Insiden kemunculan Bjorka yang terjadi beberapa waktu yang lalu sangat menghebohkan publik, pasalnya sosok Bjorka tampil berani melakukan peretasan situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), serta juga mengaku berhasil mencuri dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) dimana aksi sang peretas pertama kali terbongkar di situs breached.to. Lalu mengapa hal ini dapat terjadi, ada apa sebetulnya dengan sistem keamanan jaringan? Sebelum bertanya akan hal itu, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu Dasar Keamanan Jaringan?
Apa itu Keamanan Jaringan?
Dalam praktiknya Keamanan Jaringan memiliki peranan untuk mengamankan jaringan tanpa menganggu penggunaan dan memberikan opsi antisipasi saat jaringan berhasil ditembus. Keamanan Jaringan merupakan suatu sistem pencegahan dan pengindentifikasian terhadap penyusup dalam mengakses setiap bagian dari sistem keamanan jaringan pengguna. Perlu diketahui bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap yang berarti tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman, maka dari itu perlunya solusi akan hal ini.
Bagaimana Cara Mengamankan Jaringan?
Insiden Bjorka hanya salah satu dari sekian banyaknya kasus peretasan yang terjadi, apa yang terjadi merupakan buah hasil dari ketidaksadaran kita akan pentingnya keamanan informasi. Menurut survey Information Week (USA) dari 1271 manajer sistem/jaringan, hanya 22% saja yang menganggap keamanan sistem irfomasi sebagai komponen penting.
Hal ini harus kita pahami dan sadari, kesadaran akan keamanan informasi perlu kita tingkatkan di diri kita sebagai upaya pengamanan jaringan dan pencegahan kebocoran data. Perlu diingat bahwa tidak ada tingkat keamanan yang mencapai angka 100%.
Confidentiality (Kerahasian Data), Integrity (Keutuhan Data), Availability (Ketersedian Data) merupakan aspek keamanan jaringan yang perlu kita sadari dan pahami batasannya untuk menangkis upaya penyerangan data yang dilakukan.
Sampai saat ini proses pengamanan merupakan sebuah siklus yang tidak berujung, banyak celah yang menyebabkan keamanan terganggu, banyak yang berpikir bahwa ancaman terbesar datang dari luar (eksternal). Namun, yang perlu digarisbawahi adalah kesadaran mengenai resiko keamanan informasi yang masih rendah menyebabkan keamanan terngaggu.
Mengenal Dasar Keamanan Jaringan
Dalam praktiknya Keamanan Jaringan memiliki peranan untuk mengamankan jaringan tanpa menganggu penggunaan dan memberikan opsi antisipasi saat jaringan berhasil ditembus. Keamanan Jaringan merupakan suatu sistem pencegahan dan pengindentifikasian terhadap penyusup dalam mengakses setiap bagian dari sistem keamanan jaringan pengguna. Perlu diketahui bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap yang berarti tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman, maka dari itu perlunya solusi akan hal ini.
Bagaimana Cara Mengamankan Jaringan?
Insiden kemunculan Bjorka yang terjadi beberapa waktu yang lalu sangat menghebohkan publik, pasalnya sosok Bjorka tampil berani melakukan peretasan situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), serta juga mengaku berhasil mencuri dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) dimana aksi sang peretas pertama kali terbongkar di situs breached.to.
Insiden Bjorka hanya salah satu dari sekian banyaknya kasus peretasan yang terjadi, apa yang terjadi merupakan buah hasil dari ketidaksadaran kita akan pentingnya keamanan informasi. Menurut survey Information Week (USA) dari 1271 manajer sistem/jaringan, hanya 22% saja yang menganggap keamanan sistem irfomasi sebagai komponen penting.
Hal ini harus kita pahami dan sadari, kesadaran akan keamanan informasi perlu kita tingkatkan di diri kita sebagai upaya pengamanan jaringan dan pencegahan kebocoran data. Perlu diingat bahwa tidak ada tingkat keamanan yang mencapai angka 100%, maka kita perlu tahu apa saja aspek keamanan jaringan. Confidentiality (Kerahasian Data), Integrity (Keutuhan Data), Availability (Ketersedian Data) merupakan aspek keamanan jaringan yang perlu kita sadari dan pahami batasannya untuk menangkis upaya penyerangan data yang dilakukan.
No Comments on Mengenal Dasar Keamanan Jaringan